Setelah aku mengajak kamu menjelajah ke
beberapa tempat di Jepang, kali ini aku pengen ajak kalian main-main lagi ke
area Yokohama.
Yokohama berjarak sekitar 1,5-2 jam dari
Tokyo dengan menggunakan kereta.
Waktu itu aku sempat mengajak kamu main-main ke Minato Mirai 21, nah kali ini aku bakal ajak kamu ke Yokohama China Town.
Waktu aku pergi kesana, kesan pertama yang aku rasakan adalah ‘Ini aku sedang berada di China, ya?!’ Aku merasa seperti aku benar-benar berada
di China, karena memang dari atmosfirnya, dan sejauh mata memandang, semua
berwarna merah khas China, dihiasi pernak-pernik dan berbagai macam makanan
khas China. Aku sama sekali tak merasa bahwa aku sedang berada di Jepang
ketika memasuki area ini.
Ini aku tunjukkan beberapa foto suasana Yokohama China Town. Dari gerbang masuknya saja sudah terasa sekali nuansa China klasik.
Waktu itu aku menghadiri acara mingguan, dan kebetulan bertempat di Yokohama China Town. Jadi aku dan teman-teman sekalian berjalan-jalan setelah acara usai. Kedua temanku berasal dari Korea dan Filipina.
Di Yokohama China Town, kamu bisa menjumpai
banyak sekali penjual pernak-pernik khas China seperti gantungan kunci, boneka
Panda, dan lain sebagainya. Pokoknya unik-unik deh…
Tak hanya itu, penjual makanan dan kudapan khas China juga banyak. Dan jika kamu ingin membeli baju tradisional China, QiBao, semuanya ada disini.
daripada penasaran, lihat foto-foto dibawah ini ya…
3d Trick Art ini juga berada di Yokohama China Town lho! kamu bisa berfoto dengan lukisan-lukisan yang seakan-akan 'hidup'
Selanjutnya mari mencicipi makanan yang dijual di Yokohama China Town ini satu per-satu. Mulai
dari apa dulu ya enaknya? Jajanan atau
makanan berat?
Hmm.. jajanan dulu saja ya...
Ayo coba sebutkan nama kudapan dibawah ini.
Pasti kalian langsung menyebutkan, oh itu Onde-onde,
Bacang dan juga Bapau!
Eits, memang sih bentuknya sama, tapi
istilahnya beda loh. Hehe
Sini, aku jelasin satu-satu.
Yang satu ini namanya Goma Dango. Atau di
China ia disebut Jian Dui. Nah, kalau di Indonesia bulatan manis ini akrab
disapa dengan sebutan Onde-onde. Haha…
Tapi ketika aku mencicipi Goma Dango atau
Jian Dui ini, rasanya sedikit berbeda dengan Onde-onde khas Indonesia, atau
bisa kubilang lebih enak.
Dan harganya cukup murah sekitar 100 yen
untuk satu buah, sekitar Rp 10.000 lebih. Dan 500 yen sepaket isi 6 buah. Kira-kira sekitar Rp 50.000 lebih. Yah, sedikit lebih murah beli paketan jika dibadningkan dengan beli satuan.
Waktu itu aku hanya membeli 1. Jika kamu hanya membeli 1 buah, maka akan diletakkan diatas kertas putih seperti foto dibawah ini. Berbeda dengan pembelian sepaket isi 6 yang diwadahi mika bening.
Berikutnya ada makanan favoritku sejak
kecil, yaitu Bacang, eh Chimaki. Atau yang biasa disapa dgn istilah Zong
Zi di China. Penganan tradisional ini dihargai 500JPY per buahnya (Rp 50.000 ++).
Selanjutnya ada Nikuman dan Anman. Nah kalau Nikuman itu Bapao isi daging, sedangkan Anman adalah Bapao isi kacang. Wah, sama-sama enak nih, kalau kamu pilih yang mana? Bapau ini dihargai 350 yen per buah (Rp 35.000++)
Di Yokohama China Town ada banyak sekali
booth makanan yang berjejer dan berhadapan di jalanan bernuansakan China ini. Dan
kebanyakan menjual barang atau makanan yang sama. Contohnya seperti penganan
yang sudah aku sebutkan diatas tadi. Banyak sekali booth yang menjual jenis
kudapan yang sama, karena memang mereka semua berasal dari China.
Berbicara soal tempat makan, di Yokohama China Town ada banyak sekali kedai dan juga restaurant yang menjual
masakan khas China. Dengan harga yang beragam pula tentunya.
Masakan China terkenal akan rasanya yang
pedas, disesuaikan dengan lidah mereka. Nah sewaktu aku mampir ke salah satu
kedai di Yokohama China Town ini, aku memilih satu menu yang kelihatannya
enak. Dan satu lagi aku memesan Jiao Zi,
atau Chinese Dumpling, yah, kamu mungkin akan lebih mengenalnya dengan istilah
pangsit atau siomay.
Ok, sebut saja Siomay. Untuk siomaynya, enak! Namun… untuk menu yang satunya itu rasanya membuat
lidahku terasa tebal dan kaku.. huhu…
Entah rrempah-rempah apa yang ditaburkan
diatas hidangan tersebut. Tapi aku masih ingat dengan jelas bagaimana kakunya
lidahku setelah menyantapnya walaupun hanya satu sendok saja. Kuakui, untuk
hidangannya memang enak, sangat enak! Namun tanpa bumbu tambahan yang membuat
lidahku terasa tebal dan kaku itu ya…
Aku suka masakan China, rasanya benar-benar
tasty dan spicy!
Waktu itu aku makan bersama-sama dengan kedua temanku. Kami saling mencoba pesanan satu sama lain. Setelah makan, mereka pulang dan aku masih lanjut menelusuri Yokohama China Town hingga malam tiba.
Aku yakin kamu juga tidak merasa
bahwa aku sedang berada di Jepang kalau melihat foto-foto dibawah ini :
Indah sekaliii… benar-benar terasa seperti
aku sedang berada di China…
Selanjutnya, kalian pasti tahu apa ini!
Yap Barongsai!
Tepat padaa pukul 6 sore aku melihat ada keramaian di ujung jalan dekat gerbang pintu keluar Yokohama China Town. Dan aku melihat beberapa crew pemain Barongsai tengah bersiap-siap untuk tampil. Berikut aku bagikan momen-momen yang berhasil aku abadikan :
Ini kali pertama aku melihat Barongsai dari
jarak sedekat ini, bahkan geli rasanya ketika kepala Barongsai menepuk-nepukk
lembut kepalaku dan seakan ingin melahapnya dengan muluntya yang lebar. Haha…
Di Yokohama China Town ini hampir semuanya memakai panda sebagai image-nya. Bahkan Hello Kitty pun bisa ber-cosplay menjadi Panda! haha
Bukan hanya aksesoris-aksesorisnya saja yang berbau panda, namun gambar di toko, nama toko, bahkan penjualnya juga panda. (!?) Loh kok bisa? coba perhatikan foto berikut ini :
Ada salah satu tempat yang menjual camilan dan minuman yang berhiaskan Panda. Dan ada China Square tepat disampingnya. China Square adalah toko yang menjual berbagai pernak-pernik yang berbau China. Mulai dari aksesoris, hiasan, dan lain sebagainya. Mampirlah kesini jika ingin membeli oleh-oleh!
Di China Square juga menjual kaos kaki lucu dengan print gambar wajah binatang dan juga makanan seperti buah, jagung, burger, permen, bahkan motif sisik ular. kreatif!!
Nah yang paling aku suka adalah kaoskaki putih yang terdapat gambar paw kucing di bagian telapak.
Ada lagi papan kayu bergambar panda dan monyet yang sedikit aneh ini. hahaha
Sebelum pulang, aku mampir dulu ke sebuah tempat yang sangat khas dengan image China.
Karena sejalan, aku juga mampir ke klenteng yang terlihat indah di waktu malam. Cahaya lampunya yang berwarna kuning terlihat bersinar dan menyatu kemerahan.
Nah sekian dulu ya jalan-jalan kita hari
ini, berikutnya aku akan bawa kamu jalan-jalan lagi ke tempat lain yang nggak
kalah bagus di Jepang!
Makanya, tetap stay tune di aiyukiaikawaii.blogspot.com ya, supaya kamu nggak
ketinggalan artikel-artikel menarik tentang beauty, fashion & Japan travel.
Bye-bye!
No comments :
Post a Comment