Menu

April 21, 2015

Aiyuki in Japan : My Apartment in Japan

Konnichiwa!
Setelah membahas tentang kota dimana aku tinggal, Togane, kali ini aku akan membahas mengenai apartement dimana aku tinggal. 

Leopalace, memiliki banyak sekali apartment yang berada di berbagai tempat yang berbeda, namun masih dengan nama yang sama.

(Foto Apartment Leopalace dikala siang hari)

(FotoApartment Leopalace menjelang malam hari)

Ngintip kedalam apartmentku yuk :D
Aku kebagian apartment yang dua lantai. jadi begitu pintu dibuka, kalian bakal nemuin tangga yang cukup sempit untuk sampai di lantai 2.

Foto selfie pas baru pertama kali sampai Apartment di Jepang XD

Berikut adalah foto apartment-ku secara keseluruhan :
Kasur yang cukup multifungsi, selain untuk tidur, bisa juga untuk menyumpan barang-barang yang ukurannya besar. Di bagian bawah kasur, terdapat sebuah ruangan kosong yang cukup luas untuk menyimpan barang-barang yang ukurannya cukup besar, seperti koper. Padahal koper hitam yang ada di foto tersebut ukuran koper paling besar loh, tingginya sepaha-ku.

 
Meja, kursi, dengan televisi diatasnya, serta sebuah kotak hitam yang ternyata adalah internet XD
awalnyaa aku kira itu DVD, haha, habis mirip sih...

Aku harus mengeluarkan kasur dan menatanya sendiri. 

Ini dia foto close-up sebuah ruangan luas yang berada dibawah kasur, yang mana sudah aku ceritakan diatas.
Cukup luas kan? 

Kalau foto dibawah ini adalah anak tangga, ya, ada 2 buah anak tangga menuju ke atas tempat tidur.
Tapiiii... ini bukan cuma sekedar anak tangga biasa loh, karena....

Karena bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang lagi didalamnya. hahaha :D
Satu kata, Praktis!
Ya, apartment di Jepang memang tidak terlalu luas, namun, tatanan ruangannya cukup praktis dan multifungsi! contohnya adalah kasur dan anak tangga tadi :D


Dan jika kita keluar dari pintu kamar, maka kalian akan melihat sebuah lorong dengan dapur, toilet, dan bathroom di sisi kiri, Juga kulkas, lemari sepatu, rice cooker, dan microwave di sisi kanan.
Di ujung lorong ada sebuah mesin cuci dan juga jendela kecil.

 
Foto diambil tepat dari depan mesin cuci. 

Dan berikut adalah dapur, ada kran air, kalian bisa memilih air panas atau dingin, 
Lalu disebelah kanan, ada kompor elektrik yang super praktis... 
Oh, im fallin love with this one!
aku suka masak, dan ini bener-bener item favoritku <3
super praktis, ada banyak tombol dibawahnya, ada tombol untuk menyalakan lampu, ada tombol untuk menyalakan kipas angin, ada tombol on-off untuk menyalakan api, dan kita juga bisa mengatur volumenya, 1,2,3, atau Hi. Dan lagi, nggak perlu takut kesulut api yang menyala-nyala, karena jika kompor menyala,di siluet bulat tersebut akan berwarna merah, dan satu lagi, cepet banget panasnya XD. begitu dinyalain langsung terasa panas, nggak kaya kompor elektrik di kost-an ku sebelumnya =_= harus nunggu 5-10 menit dulu baru panas. 
Dan, aku suka 1 hal lagi dari kompor elektrik ini, walaupun kompor elektrik sudah dimatikan, namun jika permukaan kompor masih panas, maka ada sebuah tombol transparant dengan siluet gambar telapak tangan yang berwarna merah, meyala dan berkedip. Itu artinya jangan disentuh, karena permukaan kompor masih panas. Namun, jika permukaan kompor sudah dingin, maka tombol tersebut akan berhenti berkedip.


Sangat praktis!
Ya, segala seusatu di Jepang sangatlah praktis! 
Aku semakin jatuh cinta dengan Jepang! 

 
Ada lemari diatas dan dibawah untuk menyimpan barang-barang dapur.

Mesin cuci, dan bathroom di sebelah kiri.

Yup, tombolnya cukup banyak dan membuatku lumayan bingung ketika pertama kali mencobanya XD


Begitu keluar pintu kamar, di sisi sebelah kanan, ada sebuah kulkas, microwave, rice cooker, vacuum cleaner, dan lemari sepatu.

Ada jam-nya! 

Nah, bisa tebak apa ini?
Ini adalah tombol untuk bathroom, 
Maksudnya?
Ya, untuk mengatur fan di kamar mandi, misal ingin kipas anginnya mengeluarkan hawa panas atau dingin, atau mengeluarkan angin yang beraroma harum XD

Shower, Ofuro.
Setiap hari Senin dan Jumat aku ada kuliah di Tokyo, dari pagi hingga malam, nah dari Tokyo sampai Togane bisa sampai jam 9 malem... belum lagi mesti ngayuh sepeda dari kampus yang di Togane sampai ke apartment, butuh waktu sekitar 30 menit. Dan ditambah udara dingin, hujan, dan angin yang berhembus kencang banget. Pas deh, sampai apartment udah basah kuyub. kebayang kan capeknya kaya gimana... belum lagi, jadwal kuliah yang padat setiap harinya.
Aku paling seneng berendam pake air hangat dan bubble bath di Ofuro. make me feel relax. 

Ini closet-nya, jika kalian menarik tuas flush, ada 2 pilihan, untuk guyuran air yang kencang atau lirih.
dan jika tuas flush ditarik, maka kran air di foto diatas juga akan mengucurkan air untuk mencuci tangan. praktis!

Dan tepat didepan toilet, ada tangga untuk menuju ke pintu keluar.

Dan berikut adalah pemandangan dari jendela kamar. 
 

Sebenarnya, masih ada lagi yang lainnya, seperti telepon untuk menjawab tamu yang menekan bel apartment kita, dan juga intercom, untuk melihat siapa yang berada di depan apartment kita melalui sebuah layar. 


Terakhir, AC di Jepang tidak hanya berfungsi sebagai pendingin ruangan saja, namun juga berfungsi sebagai heater (pemanas ruangan) di saat musim dingin.

See ya on my next post! 
Jya-ne~!




5 comments :

  1. Bagus lho apartmentny. Simple dan lengkap, kalau tinggal sendiri sih enak banget :)

    Jadi nggak ribet beresinnya dan juga banyak benda multifungsi. Rapi dan bersih juga jadi praktis :)

    ReplyDelete
  2. bagus banget apatonya. simple ga terlalu luas tp nyaman ♡♡

    disana sewa apato per tahun apa per bulan??

    ReplyDelete
  3. wahh sprtnya apatony comfy bgt yah hihi simple ga trlalu luas tp multifungsi bettt space yg ad dimanfaatin hihi

    ohya kl blh tau sewa apato gni berapaan sebulanny?

    ReplyDelete
  4. wah sprtnya apatonya comfy bgt ya hihi simple ga trlalu luas tp multifungsi bet.. disana space yg ad dimanfaatin sedemikian rupa hihi

    ohya itu sewa apatonya berapa yen sebulanny?

    ReplyDelete
  5. Apartemen nya sepertinya nyaman dan simple.. org jepang pinter2 ya hehe
    my blogAngelriuTutorials

    ReplyDelete