To the point aja deh, ini highlighter pertama yang bikin gue
jatuh cinta! Jadi dulu itu aku lebih suka tampilan yang matte-matte aja, tapi
makin kesini makin suka tampilan dewy, lalu mulai suka sama highlight, tapi
bukan yang terlalu over pemakaiannya sampai terlampau glowing kaya lampu neon
ya. Dan di postingan ini, aku akan memberikan rekomendasi dan review tentang
satu set highlighter yang paling jadi favorit. So, let’s start the review!
LT PRO X MICHELLE QUAN PERFECT GLOW COLLECTION
Seperti yang kita tahu, LT Pro merupakan versi high-end dari
La Tulipe, dan produk-produk yang di-launching ke pasaran juga hadir dengan
harga yang lebih pricey jika dibandingkan dengan La Tulipe yang lebih
affordable dan dikhususkan untuk daily-use. Kalau LT Pro lebih ke special
occasions makeup.
Kenapa ada tulisan ‘not for individual sell’? Karena gue
belinya sepaket bro! Hahaha galau parah mau yang shade apa dan semuanya
sama-sama bagus. Sementara pengalaman pribadi selama ini menggunakan makeup,
warna yang kita lihat di mata akan berbeda hasilnya dengan langsung
diaplikasikan ke kulit. Kan jadi bingung, akhirnya yaudah deh aku membulatkan
tekad untuk beli bundle. Iya, kali ini beli ya bukan sponsorship. Kalau nunggu
sponsorship yang nggak tahu kapan datengnya, keburu ngidam bro! Apalagi ini
seri highlighter pertama yang membuat aku benar-benar menginginkan highlighter
separah itu. Sebenarnya highlihter di rumah sudah banyak, tapi entah kenapa
hati meronta terus pengen Perfect Glow Collection ini : ( Pernah ketika lewat di
Sogo gitu kan tergoda dan ditawarin mbak SPG-nya LT Pro produk ini, sempet nyobain dan udah
kepengen banget, tapi nahan-nahan terus dan mikir ‘sabar Yuki, stock
highlightermu di rumah sudah segaban’. Yaudah, dengan berat hati menunda dulu
untuk beli.
Tapi yang namanya hati tak bisa dibohongi ya : ( Jadi
beberapa lama setelah itu aku memutuskan untuk membeli satu set Perfect Glow
ini, yang dalam 1 set nya terdapat 2 liquid highlighter dan 2 duo pressed
highlighter yang memang dikhususkan untuk tone kulit yang berbeda. Dikemas
dalam packaging box yang simple tapi justru terlihat elegan, lihat sendiri deh
fotonya :
LIQUID HIGHLIGHTER
Dikemas dalam packaging box berwarna gold dengan desain yang
minimalis, namun penuh tulisan.
Jika di bagian depan box terdapat nama produk, maka seperti biasa di bagian belakang box terdapat berbagai keterangan mengenai produk, cara penggunaan, hingga ingredients.
Jika di bagian depan box terdapat nama produk, maka seperti biasa di bagian belakang box terdapat berbagai keterangan mengenai produk, cara penggunaan, hingga ingredients.
Sementara di bagian bawah box terdapat barcode dan juga nama
shade masing-masing.
Untuk kemasan highlighternya sendiri dikemas dalam botol
berbahan seperti kaca akrilik, tapi tidak sepenuhnya kaca dan akrilik. Aku juga
tidak tahu spesifiknya, tapi botolnya berat seperti kaca namun kokoh dan tidak
mudah pecah seperti akrilik.
Didominasi oleh warna gold dengan pipet berwarna hitam yang
mempermudah kita untuk mengeluarkan isi produk. Tinggal pencet pipet hitamnya
untuk mengeluarkan liquid highlighternya.
Hadir dalam 2 varian : Aurora dan Illuminate. Jika Aurora lebih
cenderung ke warna pearly white, sementara Illuminate lebih cenderung pearly
gold.
Untuk tone kulitku sih, aku lebih prefer ke Aurora yang semakin membuat tampilan kulit terlihat glowing dan tampak sehat bercahaya (selama pemakaian tidak berlebihan), maka tidak akan terlihat terlalu ‘medhok’. Efeknya justru akan membuat kulit terlihat dewy dan seakan-akan ‘basah’.
Untuk tone kulitku sih, aku lebih prefer ke Aurora yang semakin membuat tampilan kulit terlihat glowing dan tampak sehat bercahaya (selama pemakaian tidak berlebihan), maka tidak akan terlihat terlalu ‘medhok’. Efeknya justru akan membuat kulit terlihat dewy dan seakan-akan ‘basah’.
I love the texture! Tidak terlalu creamy dan tidak terlalu
liquid juga. Jadi pas jika diaplikasikan di kulit, ia tidak menggumpal dan bisa
langsung nge-blend dengan kulit. Biasanya aku juga mencampurnya dengan
foundation untuk membuat tampilan seluruh wajah natual glowing look. Kamu juga
bisa menggunakan trick ini untuk membuat wajah terlihat glowing natural. Lalu
untuk spot-spot tertentu baru aplikasikan beberapa dot di area wajah yang diinginkan
seperti di tulang pipi, eyebrow arch, jawline, dan lain sebagainya.
Berikut adalah swatches dari ke-2 varian liquid
highlighternya :
As you can see, teksturnya liquid tapi tidak terlalu liquid,
seperti ada sedikit kombinasi dengan tekstur creamy. Dan jika di-blend dengan
kulit warnanya benar-benar glowing sempurna. Ini aku aplikasikan agak banyak di
bagian pergelangan tangan supaya hasilnnya benar-benar terlihat di foto. Namun
untuk pemakaiannya sendiri kurasa tidak perlu terlalu banyak karena pemakaian
sedikit saja sudah bisa memberikan tampilan kulit yang glowing.
Seperti yang kubilang tadi, shade Aurora (pearly white)
lebih cocok untuk tone kulit putih dan shade Illuminate (pearly gold) lebih
cocok untuk shade kulit yang kecoklatan. So, you can decide mana yang lebih
cocok untuk kulitmu.
PRESSED HIGHLIGHTER KIT
Sama seperti kemasan box liquid highlighternya yang
didominasi oleh warna gold, dengan logo dibagian depan box, juga keterangan
mengenai produk dan cara pemakaian di bagian belakang box.
Di bagian sisi box terdapat barcode dan juga nomor shade
masing-masing.
Sementara untuk kemasan pressed highlighternya sendiri
Hadir dalam 2 shade, yang tanpa nama seperti liquid
highlighternya, hanya angka #01 dan #02. Namun ada nama masing-masing untuk duo
#01 dan #02. Check this out :
#01 Highlighter Unicorn & Diamond Snowflakes
#02 Highlighter
Moonlight & Diamond Prism
Dan berikut ini adalah swatchesnya :
Untuk Pressed Highlighternya, aku lebih suka menggunakan
shade #02 Highlighter Moonlight, karena hasil akhirnya terlihat lebih natural
di kulitku, kalau Diamond Prism terlihat lebih gold dan nge-jreng. Lalu
bagaimana dengan Highlighter Unicorn dan Diamond Snowflakes. Jujur untuk daily
aku tidak terlalu sering memakai shade #01 ini, HighlighterUnicorn dengan warna
pinknya tidak terlalu kentara dan juga Diamond Snowflakes yang berwarna putih
hanya terlihat seperti glitter dengan butiran yang super halus.
Point plus dari pressed highlighter ini adalah dia tidak
powdery dan tidak akan rontok seperti beberapa highlighter lainnya yang sangat
powdery dan chalky, sehingga saat diambil dengan menggunakan brush dan
diaplikasikan malah berantakan kemana-mana. Pressed highlighternya benar-benar
padat namun tidak susah untuk di-blend di kulit. Sementara point minusnya
adalah, jangan sampai jatuh yaa, seperti palet pada umumnya yang pressed
highlighternya bisa saja retak dan hancur. *You know that feeling, bruh! Sakit tapi
tak berdarah.
Karena kali ini aku membeli bundling, kalau tidak salah
sekitar Rp 550.000 (kurang lebih), aku sendiri juga agak-agak lupa harga
pastinya. Tapi kalau membeli satuan, kurang lebih sekitar Rp 150.000-an
(tergantung kebijakan masing-masing toko).
Thankyou and see you on my next post! Stay pretty!
No comments :
Post a Comment