Melukis Puluhan Wajah di Tokyo & Yokohama

Hello everyone! welcome back to my blog.

Kali ini bukan mengenai beauty, Japan travel ataupun fashion. Tapi tentang Face Painting yang merupakan bagian dari ART. Aku akan berbagi mengenai pengalaman melukis wajah puluhan anak pada Halloween kemarin di Shimokitazawa Setagaya-ku, Jepang. Dan juga di Yokohama, Jepang.

Ok, jadi dimulai dari apa itu Face Painting. Face Painting adalah seni melukis dengan wajah manusia sebagai kanvasnya, Dengan menggunakan cat khusus yang aman bagi kulit. Biasanya subjek yang dilukis adalah wajah binatang. 

Lalu apakah gambar Minnion dengan berbagai ekspresi diatas adalah termasuk Face Painting?
Ya, tapi aku menyebutnya dengan istilah 'Lip-Art'. Atau seni melukis dengan media wajah namun lebih mendetail. Yaitu pada area bibir. Tepatnya dari bawah hidung hingga area dagu. Segala ekspresi karakter bisa dikeluarkan hanya dengan menggerakkan mulut dan mencoba berekspresi untuk menghidupkan karakter.

Berikut adalah contoh-contoh dari Face Painting. Aku melukisnya di wajahku sendiri. Sebelum benar-benar mengaplikasikan cat diatas kulit wajah, biasanya aku meggambar sketsanya terlebih dahulu sebagai pedoman.

Pada Halloween kemarin, aku berkesempatan untuk melukis wajah puluhan anak-anak di salah satu sekolah di Shimokitazawa, Setagaya-ku, Tokyo. Namun jangan salah, aku tidak melukis wajah mereka menjadi se-realis foto-fotoku diatas. Untuk Halloween Face Painting untuk anak-anak di Tokyo, aku menyesuaikan riasan Face Paintingnya dengan kostum yang tengah mereka kenakan. 

Sebelum aku memperlihatkan foto anak-anak tersebut, aku ingin menunjukkan foto kuku-ku yang bertema Halloween. Haha.. ada beberapa karakter seperti mumi, dracula, frankenstein, dan lain sebagainya. Lucu, kan??

Dengan bulumata yang anti-mainstream dan bando devil, aku pergi ke tempat dimana aku diundang untuk melukis puluhan wajah anak-anak Jepang yang lucu dan menggemaskan. 

Berikut adalah foto-foto ketika proses melukis di wajah anak-anak.
Ada yang tegang, ada yang biasa saja, tidak takut sama sekali. Dan ada pula yang takut dan menangis karena dikira rasanya dilukis di wajah adalah sama dengan rasa disuntik. hahaha. ada-ada saja ya!

Setelah selesai melukis puluhan wajah anak-anak di Tokyo, pada bulan berikutnya aku berkesempatan untuk melukis wajah anak-anak di Yokohama. Masih dengan kesan yang simple but pretty, aku menyesuaikan dengan karakter anak-anak yang polos dan lucu. Jadi aku hanya memberikan sebuah katalog yang berisi berbagai pilihan gambar lucu yang ingin mereka lukis di wajahnya. Contoh-contoh yang ada di katalog itu simpel dan cocok dengan anak-anak

Selfie dulu ya, sebelum melukis :P

Masih berhubungan dengan anak-anak. sebulan setelah Halloween, aku diundang untuk melukis wajah anak-anak di Yokohama. Ketika aku memberikan katalog yang berisi ratusan pilihan, mereka berebut dan terlihat antusias sekali. Check this picture!

Dengan lukisan sederhana yang mereka pilih sendiri, mereka telrihat senang <3

Setelah aku selesai melukis wajah semua anak-anak, aku mencoba menuruti keinginan mereka, yaitu mencoba melukis dengan menggunakan properti face painting milikku. Yah, dengan senang hati aku memberikan tanganku untuk menjadi kanvas bagi mereka untuk mencoba hal baru yang tidak pernah mereka coba sebelumnya. hehe.
Mereka terlihat penasaran sekaligus antusias dalam mencoba menggoreskan sebuah gambar yang ada di bayangan mereka. Sesekali aku mengajari mereka cara membuat bentukan yang sederhana hingga menjadi sebuah gambar yang simpel namun tetap terlihat bagus.

Sekian pengalaman dariku melukis pulihan wajah anak-anak di Tokyo dan Yokohama.
See you on my next post! Stay tuned!