Koji Fix for Eyelashes (Eyelashes Glue) [Review]

Siapa yang tidak kenal merk Koji?

Koji dikenal sebagai pionir dari produk bulumata palsu. Koji adalah perusahaan pertama yang membuat dan memasarkan produk bulumata palsu yang disebut dengan istilah 'Tsuke-Matsuge' di Jepang. Dolly Wink produced by Tsubasa Masuwaka juga dibawah naungan Koji.

Nah, ternyata selain fake eyelashes, Koji juga mengeluarkan produk eyelashes glue.

Produk yang satu ini sangat simpel dan berukuran kecil, yang tersedia dalam 2 pilihan.

Yaitu Clear Fix (tidak berwarna/transparant) dan juga Black Fix (berwarna hitam)

Mulai dari Clear Fix dulu yah, jujur saja aku lebih memilih eyelashes glue yang bening dan tidak berwarna, karena jika diaplikasikan, maka akan lebih rapi tanpa ada warna-warna lainnya yang bisa 'mengotori' tampilan mata kalian.

Kemasan Koji Eyelashes glue ini bisa dibilang sangat sederhana, dengan ukuran yang tergolong kecil. Untuk harga, mari kita bandingkan harga ketika aku membelinya di Indonesia dan di Jepang.

Di Indonesia, pada tahun lalu dibanderol sekitar Rp 55.000, dan di Jepang dibanderol sekitar 150 JPY, atau sekitar Rp 18.000 - 20.000.

Wah, perbandingan harga yang cukup jauh ya... 

Seperti yang aku bilang tadi, bahwa aku lebih menyukai eyelashes glue dengan warna bening transparan dibandingkan dengan warna hitam seperti varian satunya. Lihat gambar berikut ini :

Menurut pengalaman pribadi, ketika aku menggunakan eyelashes glue berwarna hitam, kupikir akan lebih mudah karena warnanya akan menyatu dengan eyeliner yang sama-sama hitam. Namun setelah aku mencobanya, ternyata tidak sesuai dengan yang aku pikirkan.

Ada kalanya ketika bulumata yang dipasang tidak menempel sesuai pada kelopak mata, dan akhirnya aku harus melepasnya lagi dan menempelkannya kembali. Dan ini akan menimbulkan bekas eyelashes glue hitam yang mengotori area kelopak mata.

So, i prefer the clear one. 

Berikut adalah perbandingan warna dari Koji eyelashes glue.

Yang type clear teksturnya terlihat lebih cair dibandingkan dengan yang type black yang sedikit lebih kental.

See you on my next post!